Fan Coil Unit (FCU) dan Jenisnya

Bayangkan jika sebuah gedung perkantoran dengan ratusan karyawan, tapi suhu ruangan tidak stabil? Kadang terlalu panas dan kadang terlalu dingin. AC terus menyala, tapi udara yang keluar tidak segar, bahkan muncul bau tidak sedap.
Masalah ini sering terjadi di banyak gedung, dan salah satu penyebab utamanya yaitu di Fan Coil Unit atau (FCU) yang tidak bekerja optimal. Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem AC gedung, FCU punya peran untuk mendistribusikan udara dingin atau hangat ke dalam ruangan.
Namun, sayangnya FCU ini juga sangat rentan mengalami gangguan jika tidak dirawat dengan baik. Mulai dari filter kotor, kipas berisik, sampai ke aspek kebocoran air.
Jadi, bagaimana sebenarnya cara kerja Fan Coil Unit dalam AC gedung? Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang FCU. Termasuk, cara perawatan supaya sistem AC di gedung Anda bisa tetap efisien dan tahan lama!
Fan Coil Unit (FCU) AC Gedung
Fan Coil Unit atau (FCU) pada AC Gedung, adalah komponen penting dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Fungsinya yaitu untuk mengatur suhu udara di dalam ruangan.
FCU ini bekerja dengan menarik udara dari ruangan, melewatkannya melalui coil yang berisi air dingin atau panas, kemudian mendistribusikan kembali udara yang telah disesuaikan suhunya. Unit ini umumnya digunakan di gedung perkantoran, hotel, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
Cara Kerja Fan Coil Unit pada AC Gedung
Fan Coil Unit pada AC gedung, bekerja dengan prinsip pertukaran panas untuk mengatur suhu udara di dalam ruangan. FCU terdiri dari kipas (fan), coil pendingin atau pemanas, serta filter udara.
Saat AC diaktifkan, kipas akan menghisap udara dari ruangan dan melewatkan melalui coil yang berisi air dingin (dari chiller) atau air panas (dari boiler). Udara yang telah mengalami pertukaran panas kemudian disalurkan kembali ke dalam ruangan melalui sistem ducting atau langsung dari unit FCU.
Dengan mekanisme ini, suhu udara dalam gedung bisa terjaga supaya tetap nyaman sesuai kebutuhan. Proses kerja FCU juga bisa dikontrol secara otomatis, menggunakan thermostat. Thermostat mendeteksi suhu ruangan dan menyesuaikan kinerja kipas serta aliran air dalam coil.
Jika suhu ruangan terlalu panas, FCU meningkatkan pendinginan dengan mempercepat aliran udara melalui coil dingin. Sebaliknya, jika suhu terlalu rendah, FCU bisa beralih ke mode pemanasan (jika tersedia).
Jenis-Jenis Fan Coil Unit dalam Gedung
Fan Coil Unit sendiri memiliki berbagai jenis, yang disesuaikan kebutuhan dan desain sistem HVAC di gedung. Pemilihan jenis FCU juga sangat bergantung pada faktor seperti luas ruangan, kapasitas pendinginan, metode distribusi udara, dan efisiensi energi. Berikut ini empat jenis utama FCU yang umumnya digunakan dalam sistem AC gedung!
1. Ceiling Suspended Fan Coil Unit

Unit ini digantung langsung di langit-langit tanpa penutup tambahan. Jenis ini sering digunakan di area yang membutuhkan sirkulasi udara yang kuat. Misalnya, ruang pertemuan, restoran, atau area komersial yang memiliki langit-langit terbuka.
Memiliki desain yang tergantung, FCU ini mampu mendistribusikan udara secara langsung ke ruangan. Jadi, tidak perlu sistem ducting tambahan. Kelebihan Ceiling Suspended FCU yaitu di kemudahan dalam service dan perawatan.
Komponen-komponennya bisa diakses mudah dibandingkan unit yang tersembunyi di dalam plafon. Namun, kekurangannya unit ini tidak cocok jika dipakai untuk ruangan yang mengutamakan estetika.
Dikarenakan, unit ini akan tetap terlihat di langit-langit. Selain itu, kebisingan dari kipas dan motor FCU bisa lebih terasa dibandingkan unit tersembunyi.
2. Concealed Fan Coil Unit

Unit yang dipasang tersembunyi di dalam plafon atau dinding. Distribusi udara yang dialirkan melalui ducting. Jenis ini umum digunakan di hotel, perkantoran, dan rumah sakit.
Mengutamakan desain interior yang bersih dan rapi.Keunggulan utama dari Concealed FCU ini yaitu operasinya lebih senyap. Hal ini karena, unit utama diletakkan di dalam plafon. Sistem ducting juga memungkinkan distribusi udara lebih merata di seluruh ruangan.
Namun, kekurangannya ada di instalasi dan perawatan yang lebih rumit. Dikarenakan, teknisi perlu mengakses unit, melalui plafon atau panel service untuk melakukan pembersihan dan perbaikan.
3. Wall Mounted Fan Coil Unit

Wall Mounted FCU, unit yang dipasang langsung di dinding. Mirip dengan AC split, tapi terhubung ke sistem HVAC gedung. Jenis ini biasanya digunakan di ruangan yang lebih kecil atau yang membutuhkan solusi pendinginan yang lebih fleksibel, tanpa perlu mengubah struktur plafon atau ducting.
Keunggulan utama unit ini adalah instalasinya lebih sederhana dan biaya pemasangan yang lebih rendah. Selain itu, unit ini memungkinkan kontrol suhu per ruangan secara individual. Inilah yang menyebabkan hemat energi. Namun, kekurangannya ada di kapasitas pendinginan yang terbatas. Juga adanya potensi kebisingan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan sistem tersembunyi.
4. Floor Standing Fan Coil Unit

Unit yang ditempatkan di lantai. Biasanya dipasang di sepanjang dinding atau di bawah jendela. Jenis unit ini sering digunakan di gedung dengan plafon rendah atau di tempat-tempat yang sulit dipasang unit di langit-langit.
Misalnya, gedung tua atau bangunan dengan struktur yang tidak mendukung pemasangan ducting. Keunggulan utama unit ini adalah kemudahan dalam instalasi dan perawatan.
Dikarenakan, unit mudah diakses tanpa perlu membuka plafon atau dinding. Unit ini juga bisa memberikan aliran udara langsung yang kuat ke dalam ruangan.
Namun, kekurangannya yaitu perlu ruang lantai tambahan. Tujuannya, supaya bisa mengurangi fleksibilitas dalam penataan interior ruangan.
Perawatan Fan Coil Unit
Sangat penting untuk memperhatikan perawatan Fan Coil Unit. Bagaimana bentuk perawatan dilakukan? Perawatan dasar FCU bisa dimulai dengan membersihkan atau mengganti filter udara berkala.
Biasanya setiap 1-3 bulan, tapi tergantung juga pada tingkat penggunaan. Selain itu, pada coil pendingin dan pemanas juga perlu dibersihkan rutin. Tujuannya, untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran yang bisa mengurangi efisiensi pertukaran panas.
Lakukan juga pemeriksaan kipas, motor, dan koneksi listrik berkala. Kipas yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan distribusi udara tidak merata. Sementara, motor yang aus atau koneksi listrik yang longgar menimbulkan risiko kerusakan lebih lanjut.
Pengecekan kebocoran pipa drainase kondensasi juga penting. Tujuannya, untuk mencegah masalah kelembapan dan jamur.
Layanan Service Fan Coil Unit
Anda bisa menggunakan jasa atau layanan service Fan Coil Unit, agar hasil diperoleh yang terbaik. Fan Coil Unit yang tidak terawat berpotensi mengalami berbagai masalah.
Oleh karena itu, jasa service profesional sangat diperlukan untuk melakukan inspeksi, pembersihan, dan perbaikan jika diperlukan. Perawatan yang tepat, FCU bisa bekerja lebih optimal, menghemat energi, dan memperpanjang umur perangkat.
Tim teknisi yang berpengalaman mampu menangani berbagai permasalahan FCU. Mulai dari pembersihan filter dan coil, pemeriksaan kipas dan motor, sampai pengecekan sistem drainase. Anda butuh service AC Fan Coil Unit Gedung? Percayakan pada ahlinya.
Jasa service di Pundi Karya Mandiri siap membantu, dengan layanan perawatan dan perbaikan Fan Coil Unit yang cepat, profesional, dan terpercaya.
Anda juga bisa konsultasi dan jadwalkan service terbaik untuk gedung Anda!
